online counter

Baak Gunadarma

Studentsite Gunadarma

Staffsite Gunadarma

Library Gunadarma

Seminar Gunadarma

UGpedia Gunadarma

/blog/ati

/blog/hanum

/blog/mwiryana

/blog/ussie

/blog/pardede

Backoholiczone

DeRish_Blog's

RoMMy_Blog's

SetiaBudie_Blog's

ArieFUsman_Blog's

Aditiya_Blog's

Reza-1_Blog's

Reza-2_Blog's

Fatchur_Blog's

RizkiaAssani_Blog's

Ilham_Blog's

AlfaRobi_Blog's

Victor_Blog's

Gatot_Blog's

Adut_Blog's

Taufik_Blog's

D Sandi_Blog's

Deri_Blog's

Teukirfan_Blog's

Nova_Blog's

Ryan_Blog's

Shandi_Tole_Blog's

^Knowledge that keep our Life more Usefull^.

A kind of blog that may give you useful knowledge about environment, life, love, kindness, honest, family, friends, friendship, relationship, health, techno and others.

"Quote di kaskus GAGAL...!" "Bencana Banjir (Flood)" "Manajemen Proyek & Resiko" "Cyberlaw against Cybercrime !" "Sekilas Tentang istilah Computer Forensics" "Etika & Profesionalisme I" "Resensi Buku Novel" "Metode Penelitian dengan cara "Survie"" ""Hacker" Iseng Bajak 100 Mobil dari Jarak Jauh" "Deduktif dan Induktif !"

Monday, May 10, 2010

Cyberlaw against Cybercrime !

Cybercrime & Cyberlaw
Currently the use of technology information is an important role from almost all activities. Even in this world almost the entire banking process system administration payments have been executed by electronic. The development of information technology has forced businessman to change its business strategy replace the technology as the main element in processed of innovation products and services. Service electronic transactions like (e-banking) through ATMs, phone banking and Internet banking, a new way forms of service delivery channels change the bank way service manual transaction to a services transactions by technology.



Technological development raise so fast that can not be denied by caused of negative excesses, usually the development of crime known that more sophisticated as a Cybercrime, and more much that is exploited sophistication of information technology and computers by criminals for the purpose of money laundering and crime of terrorism.

When we talk about high-tech crimes such as internet crime or cybercrime, we feel that the power of law is started to be missing. Along with the growth of using internet, then those who have the ability to operate computer and has a mean purpose to crimes or 'mischief' that harms the other party.

Some forms of cybercrime that potential in banking activities, among others:
  1. Typo site
  2. Keylogger/keystroke logger:
  3. Sniffing
  4. Brute Force Attacking
  5. Web Deface
  6. Email Spamming
  7. Denial of Service
  8. Virus, worm, trojan.
editor:admin

Labels: ,

Sunday, May 9, 2010

Sekilas Tentang istilah Computer Forensics

Computer Forensics
Komputer forensik adalah salah satu cabang ilmu forensik yang berkaitan dengan bukti hukum yang ditemukan di komputer dalam media penyimpanan digital. Komputer forensik juga dikenal sebagai forensik digital. Tujuan dari komputer forensik adalah untuk menjelaskan keadaan saat ini artefak digital. Istilah artefak digital dapat mencakup sebuah sistem komputer, media penyimpanan (seperti hard disk atau CD-ROM), dokumen elektronik (misalnya pesan email atau gambar berupa JPEG) atau bahkan urutan paket bergerak melalui jaringan komputer.

Secara umum forensik komputer adalah suatu proses mengidentifikasi, memelihara, menganalisa, dan mempergunakan bukti digital menurut hukum yang berlaku. Forensik komputer yang kemudian meluas menjadi forensik teknologi informasi masih jarang digunakan oleh pihak berwajib, terutama pihak berwajib di Indonesia. Prose ini membutuhkan suatu hal yaitu bukti digital. Bukti digital adalah informasi yang didapat dalam bentuk/format digital. Bukti digital ini bisa berupa bukti yang riil maupun abstrak (perlu diolah terlebih dahulu sebelum menjadi bukti yang nyata). ada beberapa contoh yang bisa dikatakan sebagai bukti digital, antaranya:

• E-mail, alamat e-mail
• Wordprocessor/spreadsheet files
• Source code dari perangkat lunak
• Files berbentuk image ( .jpeg, .gif, dan sebagainya)
• Web browser bookmarks, cookies
• Kalender, to-do list

Dalam dunia forensik komputer sering terjadi hipotesa-hipotesa tanpa melakukan penelitian terlebih dahulu, untuk itu investigator tidak menjadikan suatu barang bukti yang kuat. Maka dari itu investigator harus mempunyai teknik yang mampu menyaring sebuah informasi barang bukti tanpa mengubah keasliannya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan dua istilah sebuah manajemen barang bukti yaitu: the chain of custody dan rules of evidence.


The Chain of Custody
The chain of Custody merupakan sebuah cara untuk memelihara dan meminimalisir kerusakan yang diakibatkan karena investigasi. Barang bukti harus benar-benar asli atau jika sudah tersentuh investigator, maka pesan-pesan yang ditimbulkan dari bukti tersebut tidak hilang.

Tujuan dari the chain of custody adalah :
1. Bukti itu benar-benar masih asli/orisinil
2. Pada saat persidangan, bukti masih bisa dikatakan seperti pada saat ditemukan. (biasanya jarak antara penyidikan dan persidangan relatif lama).

Ada beberapa cara yang dapat menjaga bukti dalam mekanisme the chain of custody:
1. Gunakan catatan yang lengkap mengenai keluar-masuk bukti dari penyimpanan
2. Simpan di tempat yang dianggap aman.
3. Akses yang terbatas dalam tempat penyimpanan.
4. Catat siapa saja yang dapat mengakses bukti tersebut.

Rules of Evidence
Rules of evidence atau biasa disebut peraturan dalam pengolahan suatu barang bukti. Istilah ini digunakan agar mengetahui bahwa apakah ada kaitan barang bukti dengan kasus yang berkait. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebagai keadaan barang bukti:

1. Dapat Diterima (Admissible)
Harus mampu diterima dan digunakan demi hukum, mulai dari kepentingan penyidikan sampai dengan kepentingan pengadilan.
2. Asli (Authentic)
Bukti tersebut harus berhubungan dengan kejadian/kasus yang terjadi dan bukan rekayasa.
3. Lengkap (Complete)
Bukti bisa dikatakan bagus dan lengkap jika di dalamnya terdapat banyak petunjuk yang dapat membantu proses investigasi.
4. Dapat Dipercaya (Believable & Reliable)
Bukti dapat mengatakan hal yang terjadi di belakangnya. Jika bukti tersebut dapat dipercaya, maka proses investigasi akan lebih mudah. Walau relatif, dapat dipercaya ini merupakan suatu keharusan dalam penanganan perkara.

Labels: , ,

Etika & Profesionalisme I

Assalumalikum Wr Wb.

Pertama-tama saya mau ucapin banyak terimaksih untuk pencinta blooger mania yang telah bersedia meluangkan sedikit waktu untuk membaca blog ini. Berhubung sebagai salah satu syarat untuk penilaian mata kuliah Etika dan Profesionalisme TSK, saya bermaksud menulis sebuah wacana seputar Etika dan profesionalisme. Sebelumnya apa kalian pernah mendengar Etika dan Profesionalisme dalam dunia perkuliahan atau dibangku sekolah ? Fungsi dari etika profesionalisme ?. Untuk keterangan lebih lanjut saya mencoba menulis dalam wacana ini. Sebelumnya saya akan sedikit mengulas tentang pengertian Etika & profesionalisme?apa itu etika?apa itu profesionalisme?

Etika:
Etika adalah salah satu ilmu pengetahuan umum yang membahas mengenai perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia.

Profesionalisme:
Profesionalisme merupakan sebuah komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kualitas kerja dan kemampuannya secara terus menerus.

Etika dan Profesionalisme:
Pengertian dari etika dan profesionalisme adalah sebuah ilmu pengetahuan umum yang membahas tentang baik buruk suatu perbuatan dalam dunia kerja.

Setelah kita ketahui pengertian dari masing-masing kata, selajutnya terdapat kata perbuatan baik dan perbuatan buruk. apa itu perbuatan baik dan buruk?

Perbuatan baik:
Perbuatan baik adalah suatu hal yang positif yang mendatangkan rahmat dan memberikan perasaan senang, bahagia dan gembira.

Perbuatan buruk:
Perbuatan adalah perbuatan yang negatif, perbuatan yang memiliki unsur kejahatan yang dapat merugikan orang lain.

Mungkin kalian mulai sedikit memahami dari pembelajaran etika dan profesionalisme. Nah sebenarnya pembelajaran etika dan profesionalisme ini memiliki satu tujuan yaitu seseorang manusia harus memiliki konsep dasar dari suatu penilaian baik buruk manusia dalam ruang dan watu tertentu. Dibalik semua ini ada pula beberapa cara yang mempu menditeksi suatu perbuatan baik maupun buruk dalam diri manusia yaitu faham-faham yang berkembang anataranya:

Menurut Ajaran Agama, Adat Kebiasaan, Kebahagiaan, Bisikan Hati (Intuisi), Evolusi, Utilitarisme, Paham Eudaemonisme, Aliran Pragmatisme, Aliran Positivisme, Aliran Naturalisme, Aliran Vitalisme, Aliran Idealisme, Aliran Eksistensialisme, Aliran Marxisme, Aliran Komunisme dll.

Disini mungkin saya tidak membahas keseluruhan dari faha-faham ini, namun sebagaian:

Faham Kebahagiaan (Hedonisme):
“Tingkah laku atau perbuatan yang melahirkan kebahagiaan dan kenikmatan/kelezatan”. Ada tiga sudut pandang dari faham ini yaitu (1) hedonisme individualistik/egostik
hedonism yang menilai bahwa jika suatu keputusan baik bagi pribadinya maka disebut baik, sedangkan jika keputusan tersebut tidak baik maka itulah yang buruk; (2) hedonisme
rasional/rationalistic hedonism yang berpendapat bahwa kebahagian atau kelezatan individu itu haruslah berdasarkan pertimbangan akal sehat; dan (3) universalistic hedonism
yang menyatakan bahwa yang menjadi tolok ukur apakah suatu perbuatan itu baik atau buruk adalah mengacu kepada akibat perbuatan itu melahirkan kesenangan atau
kebahagiaan kepada seluruh makhluk.

Bisikan Hati (Intuisi):
Bisikan hati adalah “kekuatan batin yang dapat mengidentifikasi apakah sesuatu perbuatan itu baik atau buruk tanpa terlebih dahulu melihat akibat yang ditimbulkan perbuatan itu”. Faham ini merupakan bantahan terhadap faham hedonisme. Tujuan utama dari aliran ini adalah keutamaan, keunggulan, keistimewaan yang dapat juga diartikan sebagai “kebaikan budi pekerti”.

Evolusi:
Paham ini berpendapat bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini selalu (secara berangsur‐angsur) mengalami perubahan yaitu berkembang menuju kea rah kesempurnaan.
Dengan mengadopsi teori Darwin (ingat konsep selection of nature, struggle for life, dan survival for the fittest) Alexander mengungkapkan bahwa nilai moral harus selalu berkompetisi dengan nilai yang lainnya, bahkan dengan segala yang ada di alam ini, dan nilai moral yang bertahanlah (tetap) yang dikatakan dengan baik, dan nilai‐nilai yang tidak bertahan (kalah dengan perjuangan antar nilai) dipandang sebagai buruk.

Untuk itu etika dan profsionalisme dalam dunia kerja sangat dibutuhkan agar dalam dalam dunia kerja bisa berjalan positif lurus dan tidak merugikan orang lain misalnya sebuah kasus permainan uang perusahaan yang biasa dikenal dengan istilah korupsi.

Labels: , , , ,

Thursday, May 6, 2010

Resensi Buku Novel

Tugas Bahasa Indonesia 2:
-----------------------
Resensi Buku Novel

-----------------------
Judul Buku : Great Expectation
Penulis : Charles Dickens
Penyunting : K. Y. Chan
Penerbit : Oxford University press
cetakan : Tahun 1993
Tebal : v+89 Halaman

Great expections merupakan salah satu novel barat yang sangat menarik untuk dibaca, karena novel ini memiliki unsur romatis. Seperti kita ketahui zaman anak remaja sekarang hampir semua buku cerita maupun novel mengandung unusr romance.
Sekilas tentang cerita Great Expectation:

Novel ini menceritakan tentang kehidupan seorang anak bernama pip seorang yatim-piatu yang miskin dan seiring berjalannya waktu kehidupannya tiba-tiba berubah menjadi kaya raya setelah menolong seorang nara pidana yang lepas dari penjara. Dalam perjalanan cintanya dia dikenalkan seorang wanita kaya raya bernama Estella, anak dari ibu Havisham. Sebelum kehidupannya berubah, pip sempat merasa rendah hati karena tidak bisa mendapatkan sesosok wanita idamannya yaitu Estella. Akibat status ibu Havisham sebagai seorang janda tua satu anak, setelah ibu havisham melihat sosok pip yang baik hati dan gagah. Api cinta pun masuk dalam kehidupan pip dengan ibu havisham. Apakah yang terjadi?

Isi dari novel ini dilengkapi dengan beberapa gambar ilustrasi suasana dan ekspresi karakteristik pemain yang bisa kita lihat sehingga dalam pemikiran pembaca bisa kita gambarkan dengan mudah. Untuk kualitas kertas sudah digunakan bahan kertas putih (white paper). Kekurangan dari novel ini adalah penggunaan bahasa yang masih menggunakan bahasa inggris, jadi untuk versi indonesia belum dikeluarkan. Sedangakan untuk bagian daftar isi belum begitu sempurna karena tidak diuraikan pada masing-masing bab.

created by: admin

Labels: , , ,