Survei Sistem Pembelajaran E-learning dengan Sistem Pembelajaran Standard Pembahasan ini dibuat sebagai penilaian untuk mata kuliah Bahasa Indonesia 2, Tema yang dibuat sebagai tugas softskill adalah : Metode Penelitian. Dalam pembuatan tugas ini saya membuat sebuah bacaaan yang bersumber dari pengamatan data, yang diambil berdasarkan metode penelitian berjenis survei
Setelah pengambilan sampel dilakukan dari 100 orang responden secara acak, hanya 50 orang data yang valid untuk dijadikan sampel. Data diolah berdasarkan sistem perhitungan statistika, ternyata dari 50 orang reponden yang valid hampir setengah persen dari jumlah keseluruhan (50%) memilih ragu-ragu. Ragu-ragu yang dimaksud adalah mereka yang tau tentang sistem pembelajarn namun tidak setuju dengan dua pilihan yang disajikan. Berikutnya 31% responden yang memilih katagori Standard. Responden memilih karena lebih tertarik terhadap sistem pembelajaran yang sudah ada dibanding sistem E-learning. Hanya 19% responden yang setuju terhadap sistem pembelajaran E-learning.
Dari hasil pengolahan data pengamatan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa 19% responden yang setuju terhadap sistem pembelajaran E-learning. Hal tersebut mungkin dikarenakan mereka yang lebih suka autodidak terhadap sistem pembelajaran. Namun ada 31% responden tidak setuju terhadap sistem pembelajaran E-learning, mereka lebih memilih sistem pembelajaran standard. Responden lebih memilih karena sudah terbukti dari masa lalu, misalnya dunia pembelajaran di dalam sekolah yang berbasis standard lebih unggul dibanding yang modern dalam hal pemikiran ataupun prestasi. Dibalik itu semua setengah dari jumlah keseluruhan (50%) responden memilih ragu-ragu lebih dikarena mereka masih ragu terhadap sistem pembelajaran yang mereka panut. Mungkin lebih dikarenakan masih memiliki bnyak kekurangan yang harus dibenahi dalam sistem pembelajaran.
Editor: admin,,
Labels: E-learning atau standard, metode survei, sistem pembelajaran, survei
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home