Etika & Profesionalisme I
Assalumalikum Wr Wb.
Pertama-tama saya mau ucapin banyak terimaksih untuk pencinta blooger mania yang telah bersedia meluangkan sedikit waktu untuk membaca blog ini. Berhubung sebagai salah satu syarat untuk penilaian mata kuliah Etika dan Profesionalisme TSK, saya bermaksud menulis sebuah wacana seputar Etika dan profesionalisme. Sebelumnya apa kalian pernah mendengar Etika dan Profesionalisme dalam dunia perkuliahan atau dibangku sekolah ? Fungsi dari etika profesionalisme ?. Untuk keterangan lebih lanjut saya mencoba menulis dalam wacana ini. Sebelumnya saya akan sedikit mengulas tentang pengertian Etika & profesionalisme?apa itu etika?apa itu profesionalisme?
Etika:
Etika adalah salah satu ilmu pengetahuan umum yang membahas mengenai perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia.
Profesionalisme:
Profesionalisme merupakan sebuah komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kualitas kerja dan kemampuannya secara terus menerus.
Etika dan Profesionalisme:
Pengertian dari etika dan profesionalisme adalah sebuah ilmu pengetahuan umum yang membahas tentang baik buruk suatu perbuatan dalam dunia kerja.
Setelah kita ketahui pengertian dari masing-masing kata, selajutnya terdapat kata perbuatan baik dan perbuatan buruk. apa itu perbuatan baik dan buruk?
Perbuatan baik:
Perbuatan baik adalah suatu hal yang positif yang mendatangkan rahmat dan memberikan perasaan senang, bahagia dan gembira.
Perbuatan buruk:
Perbuatan adalah perbuatan yang negatif, perbuatan yang memiliki unsur kejahatan yang dapat merugikan orang lain.
Mungkin kalian mulai sedikit memahami dari pembelajaran etika dan profesionalisme. Nah sebenarnya pembelajaran etika dan profesionalisme ini memiliki satu tujuan yaitu seseorang manusia harus memiliki konsep dasar dari suatu penilaian baik buruk manusia dalam ruang dan watu tertentu. Dibalik semua ini ada pula beberapa cara yang mempu menditeksi suatu perbuatan baik maupun buruk dalam diri manusia yaitu faham-faham yang berkembang anataranya:
Menurut Ajaran Agama, Adat Kebiasaan, Kebahagiaan, Bisikan Hati (Intuisi), Evolusi, Utilitarisme, Paham Eudaemonisme, Aliran Pragmatisme, Aliran Positivisme, Aliran Naturalisme, Aliran Vitalisme, Aliran Idealisme, Aliran Eksistensialisme, Aliran Marxisme, Aliran Komunisme dll.
Disini mungkin saya tidak membahas keseluruhan dari faha-faham ini, namun sebagaian:
Faham Kebahagiaan (Hedonisme):
hedonism yang menilai bahwa jika suatu keputusan baik bagi pribadinya maka disebut baik, sedangkan jika keputusan tersebut tidak baik maka itulah yang buruk; (2) hedonisme
rasional/rationalistic hedonism yang berpendapat bahwa kebahagian atau kelezatan individu itu haruslah berdasarkan pertimbangan akal sehat; dan (3) universalistic hedonism
yang menyatakan bahwa yang menjadi tolok ukur apakah suatu perbuatan itu baik atau buruk adalah mengacu kepada akibat perbuatan itu melahirkan kesenangan atau
kebahagiaan kepada seluruh makhluk.
Bisikan Hati (Intuisi):
Evolusi:
Dengan mengadopsi teori Darwin (ingat konsep selection of nature, struggle for life, dan survival for the fittest) Alexander mengungkapkan bahwa nilai moral harus selalu berkompetisi dengan nilai yang lainnya, bahkan dengan segala yang ada di alam ini, dan nilai moral yang bertahanlah (tetap) yang dikatakan dengan baik, dan nilai‐nilai yang tidak bertahan (kalah dengan perjuangan antar nilai) dipandang sebagai buruk.
Labels: baik, buruk, etika, kerja, profesionalisme
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home