Paragraf Induktif dan Deduktif

Paragraf Induktif:
Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimatnya dimulai dengan menyebutkan kejadian-kejadian yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa khusus di atas. Pada umunya paragraf induktif memiliki kalimat inti/utama pada kalimat terakhir paragraf.

Ciri-ciri Paragraf Induktif
--------------------------

• bersifat Khusus ke Umum
• Menjelaskan kejadian/peristiwa khusus pada awal paragraf
• diakhiri dengan kesimpulan kalimat Utama pada akhir paragraf

Jenis-Jenis Paragraf Induktif
-----------------------------

• Generalisasi
• Analogi
• Klasifikasi
• Perbandingan
• Sebab akibat

Contoh Paragraf Induktif:
-Generalisasi
Setelah hasil ujian kelulusan kelas IPA keluar, ternyata kelas IPA-A mencapai 63% berhasil lulus, IPA-B 85% sedangkan kelas terakhir yaitu kelas IPA-C hanya mendapatkan 60% dari kelulusan. Boleh dikatakan, anak kelas IPA cukup pandai.

-Sebab-Akibat
Akhir-akhir tahun ini banyak industri tekstil tidak peduli atas limbah yang mereka buang. Sebagian besar ada yang dibuang ke laut dan ada juga yang ke sungai yang mengalir. Limbah yang terbuang di sekitar sungai mengakibatkan ikan mati dan susah mendapatkan air bersih.

- Analogi
Amir punya teman bernama Nina, nina cantik seperti bulan yang rembulan namun dibalik itu ada sifat dengki yang Amir tidak suka. Sifat Nina bagaikan sebatang bunga mawar merah yang penuh dengan duri di sekitarnya.

Paragraf Deduktif:
Paragraf deduktif adalah paragraf yang memiliki kalimat utama di awal paragraf dan di lanjutkan dengan kalimat khusus. Paragraf deduktif memiliki sifat umum ke khusus ato kalimat inti/utama di awal - kalimat khusus/kalimat penjelas.

contoh:
Kemacetan di kota-kota besar semakin merajalela. Meningkatnya penguna mobil dan motor di jalan raya menyebabkan lalu-lintas padat. Parkir di sembarang tempat dan angkot yang berhenti seenaknya mengakibatkan situasi lalu-lintas tak terkendali.